Senin, 25 Mei 2015

Contoh Proses Penyusunan RKAS

I.                   PENDAHULUAN
Sekolah sebagai organisasi penyedia layanan pendidikan kepada masyarakat senantiasa dihadapkan dengan tantangan dalam mencapai tujuan atau cita-citanya. Pengelolaan sekolah dilakukan dengan menggunakan kerangka pikir manajemen, yang tergambar dari rangkaian kegiatan yang terdiri atas merencanakan, mengorganisasikan, menempatkan staf, memberikan arahan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan kegiatan dan staf. Sebagai salah satu fungsi manajemen, perencanaan memegang peranan mendasar karena membantu pengelola organisasi memperkirakan hambatan/tantangan pencapaian tujuan dan menentukan tindakan sebagai upaya mengatasi hambatan tersebut.
Pembuatan perencanaan dalam suatu lembaga adalah hal yang tidak bisa ditinggalkan. Salah satu perencanaan yang menentukan kehidupan satu lembaga yaitu RKAS. Madrasah/Sekolah sebagai suatu lembaga/institusi mempunyai satu tujuan atau lebih.
Oleh karena itu, makalah kami akan membahas proses pembuataan RKAS, kami berharap setelah dipresentasikannya makalah ini mahasiswa dapat mempraktikan dan membuat RKAS.

II.                RUMUSAN MASALAH
A.    Bagaimana Konsep Dasar Penganggaran dalam Pendidikan?
B.     Bagaimana Karakteristik dan Fungsi Penganggaran dalam Pendidikan ?
C.     Bagaimana Prinsip-Prinsip dan Prosedur Penyusunan Anggaran Pendidikan ?
III.             PEMBAHASAAN
A.    Konsep Dasar Penganggaran dalam Pendidikan
Masrasah/Sekolah harus merencanakan dan membuat  tujuan yang jelas untuk mendapatkan mutu dan keefesiensian, dalam rangka mencapai tujuan tersebut, perencanaan dan program kegiataan sangatlah penting. Rencana yang komprehensif untuk mengoptialkan pemanfaatan segala sumber daya yang ada dan yang mungkin diperoleh guna mencapai tujuan yang diinginkan.
RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) harus berorientasi kedepan dan secara jelas bagaimana menjembatani kondisi saat ini dan harapan yang diinginkan dicapai di masa depan. Semoga harus berdasarkan peluang, ancamanan, dan harapaan yang akan dihadapi atau dituju.
Dalam merancang RKS harus berdasarkan Permendiknas-No.-24-tahun-2007 yang berisikan 8 standar, yakni: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, standar penilaian pendidikan
B.     Karakteristik dan Fungsi Penganggaran dalam Pendidikan
1.      Karakteristik Penganggaran dalam Pendidikan
Menurut Mulyadi dalam bukunya Akuntansi Manajemen mengemukakan bahwa karakteristik anggaran yang baik diantaranya sebagai berikut :
a.       Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan dan satuan selain keuangan
b.      Anggaran umumnya mencakup jangka waktu satu tahun
c.       Anggaran berisi komitmen atau kesanggupan manajemen, yang berarti bahwa para manajer setuju untuk menerima tanggung jawab untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dalam anggaran
d.       Usulan anggaran di review dan disetujui oleh pihak yang berwenang lebih tinggi dari penyusun anggaran
e.       Sekali disetujui anggaran hanya dapat diubah dibawah koordinasi tertentu
f.        Secara berkala kinerja keuangan sesungguhnya dibandingkan dengan anggaran dan selisihnya di analisis dan dijelaskan.[1]
2.      Fungsi Penganggaran dalam Pendidikan
Fungsi Anggaran menurut Nafarin, yakni :
a.       Fungsi perencanaan
Anggaran merupakan alat perencanaan tertulis menuntut pemikiran yang teliti dan akan memberikan gambaran yang lebih nyata atau jelas dalam satuan unit dan uang.
b.      Fungsi pelaksanaan
Anggaran merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerja, sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan secara selaras dalam mencapai tujuan (laba). jadi anggaran penting untuk mengkoordinasikan atau menyelaraskan setiap bagian kegiatan, seperti bagian pemasaran, bagian umum, bagian produksi dan bagian keuangan.
c.        Fungsi pengawasan
Anggaran merupakan alat pengawasan (controlling), pengawasan berarti mengevaluasi (menilai) terhadap pelaksanaan pekerjaan dengan cara;
1)      membandingkan realisasi dengan rencana (anggaran)
2)      melakukan tindakan perbaikan apabila dipandang perlu[2]
C.     Prinsip-Prinsip dan Prosedur Penyusunan Anggaran Pendidikan
1.      Prinsip-Prinsip Anggaran Pendidikan
a.       Adanya pembagian wewenang dan tanggung jawab yang jelas dalam sistem manajemen organisasi.
b.      Adanya sistem akuntansi  yang memadai dalam melaksanakan anggaran.
c.       Adanya penelitian dan analisis untuk menilai kinerja organisasi.
d.      Adanya dukungan dari pelaksanaan dari tingkat atas hingga yang paling bawah.
2.      Prosedur Penyusunan Anggaran Pendidikan
Penyusunan anggaran berangkat dari rencana kegiatan atau program yang telah disusun dan kemudian diperhitungkan berapa biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan tersebut, bukan dari jumlah dana yang tersedia dan bagaimana dana tersebut dihabiskan. Adapun prosedurnya;
a.       Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan selama periode anggaran.
b.     Menyusun rencana berdasar skala prioritas pelaksanaannya
c.      Menetapkan kebutuhan untuk pelaksanaan rincian program
d.      Semua-sumber dinyatakan dalam bentuk uang, sebab anggaran  pada dasarnya merupakan pernyataan  finansial.
e.       Memformulasikan anggaran dalam bentuk format yang telah disetujui dan dipergunakan oleh instansi tertentu.
f.       Menyusun usulan anggaran  untuk memperoleh persetujuan dan pihak yang berwenang.
g.      Melakukan  revisi usulan anggaran
h.      Persetujuan revisi usulan anggaran
i.        Pengesahan anggaran.
KEPUTUSAN BERSAMA MENTRERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR :003/K/1983
NOMOR :527/KMK.011/1983
TANGGAL   :6 AGUSTUS 1983
DAFTAR JENIS PENGGUNAAN BIAYA SATUAN DPP
PROFINSI :DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

No urut

Jenis Penggunaan
Biaya satuan

Pengelola
Dasar Perhitungan
Dasar biaya satuan
SMP
SMA

1
2
3
4
5

6
1
Pelaksanaan pembelajaran
Siswa
Rp130,- Murid Tahun
Rp165,- Murid tahun

Kepala Sekolah
2
Pengadaan sarana prasarana
Kelas Rombongan



Kepala Sekolah dan kepala Kanwil
3
Pemeliharaan sarana Prasarana
Kelas Rombongan



Kepala Sekolah
4
Kesejahteraan pegawai sekolah
4.1. Wakil kepala sekolah menengah

4.2. waki kepala sekolah filial

4.3.1. guru tetap dan tidak tetap

4.3.2. guru tetap

4.4. kepegawaian tata usaha dan pegawai lainnya


Sekolah


Sekolah Filial

guru tetap dan tidak tetap
guru tetap

kelas


Rp48.000 Orang Tahun

Rp72.000 orang tahun

Rp40/jam Hadir mengajar
Rp1.600/orang bulan
Rp12.000 kelas/tahun


Rp72.000 kelas Tahun

Rp96.000 orang tahun

Rp60/jam hadir mengajar
Rp2.400/orang bulan
Rp80 kelas/tahun

Kepala Sekolah
5
Kegiatan belajar
5.1. SMK

Murid

Rp80,-


Kepala sekolah
1.1. Contoh Rencana Anggara Sekolah
RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH/MADRASAH
Tahun pelajaran.............../..........
Sekolah/madrasah            :.............
Kecamatan                       :..............
Kabupaten/kota                :..............

PENDAPATAN
BELANJA
NO
Uraian
Jumlah
No
Uraian
Jumlah
I
Rutin dari pemda kab/kota
1.      Belanja pegawai
2.      Belanja barang
3.      Belanja pemeliharaan
4.      Belanja lain-lain

 I.
Biaya Operasional
1.      Belanja pegawai
a.       Pegawai tetap
b.      Pegawai tidak tetap
2.      Belanja barang dan jasa
a.       ATK
b.      Bahan habis pakai
c.       Langganan daya dan jasa
d.      Kegiataan pembelajar
e.       ...
3.      Biaya perjalanan dinas
4.      Biaya pemeliharaan
a.       Biaya perawatan/perbaikan ringan
b.      ......
5.      Belanja modal peralatan dan mesin
a.       Biaya peningkatan mutu guru
b.      Biaya pengembangan kurikulum dan pembelajaran
1.)    Administrasi dan manajemen sklh/mrsh
2.)    Organisasi dan kelembagaan
3.)    Sarpras
4.)    Ketenagaan
5.)    Pembiayaan
6.)    Peserta didik
7.)    Peran serta masyarakat
8.)    Lingkunga dan budaya sklh/mdrsh

II
Bantuan
1.      BOS(...siswa x Rp≤ 800.000)
2.      Pemda kab.
3.      Pemda prov.

III
Dana komite
1.         Iuran orang tua
2.         Sumbangan suka rela
3.         Usaha lain
4.         ....

IV
Penerimaan lain
1.      Donatur
2.      Usaha sklh/mdrs

V
Sisa lebih anggaran tahun lalu

Jumlah pendapatan

Jumlah belanja

Jumlah suplus (defisit)


Mengetahui                                 Menyetujui                 Dibuat oleh,
Ketua komite sklh/mdrsh             kepala sklh/mdrsh       bendahara/guru
......................................               ............................        ..........................
1.2. Contoh RAPBS/M
Sedangkan Penyusunan RKS/M (Rencana Kegiataan sekolah/madrasah) melalui tiga jenjang,yaitu: persiapaan, penyusunan RKS/M, dan pengesahan RKS/M. Alur tersebut bisa diilustrasikan sebagai berikut:
Persiapan
1)   Pembentukan TPRKS/M(tim penyusunan rencana kerja sekolah/madrasah)
2)     Pembekalan(orientasi) TPRKS/M
Perumusan RKS/M
1.     Identifikasi tantangan
2.     Analisis pemecahaan tantangan an rencana strategi
3.     Perumusan program
4.     Perumusan rencana biaya dan pendanaan
Pengesahan RKS/M
1.     Pengesahaan RKS/M oleh kepala sekolah,
komite, dan kepala Departemen Agama/Diknas
2.     Sosialisasi RKS/M

FORMAT JADWAL KEGIATAN PENGEMBANGAN SEKOLAH/ MADRASAH
Nama sekolah/madrasah     :.........
Alamat                                :.........
Telp./Fax                             :.........
No
Program/sasaran
2015/2016
2016/2017
2017/2018
2018/2019
Smt I
Smt II
Smt I
Smt II
Smt I
Smt II
Smt I`
Smt II
1.
Program 1
Sasaran 1.1
Sasarana 1.2








2.
Program 2
Sasaran 2.1
Sasarana 2.2








3.
................









Rencana Kerja Sekolah/Madrasah Tahun 2008/2009
Komponen/program
Sasaran
Indikator keberhasilan
kegiaatan
Penanggung jawab
Anggaran
A.    Standar Isi
1.      Penyusunan bahan ajar sesuai dengan KTSP dan SN
2.      ..........
a.      Meningkatkan kompetensi pendidik dlm penyusunan bahan ajar sesuai KTSP
b.      ........
a.       100% guru dapat menyusun bahan ajar berdasarkan KTSP
b.      .......
a.       Work shop/ pembinaan penyusunan bahan ajar berdasarkan KTSP
b.      ..........
Kepala sekolah/madrasah dan/atau WAKA kurikulum
10.000.000
B.     Standar Proses


.........


C.     Standar Kompetensi lulusan





D.    Standar Pendidik dan kependidikan





E.     Standar sarana prasarana





F.      Standar pengelolaan





G.    Standar pembiayaan





H.    Standar penilaian pendidikan





1.3.contoh RKS

IV.             SIMPULAN
Konsep Dasar Penganggaran dalam Pendidikan RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) harus berorientasi kedepan dan secara jelas bagaimana menjembatani kondisi saat ini, sedangkan RKS harus berisikan 8 standar yang telah diterangkan di dalam permendiknas No.-24-tahun-2007;
Karakteristik Penganggaran dalam Pendidikan ada enam karakter sebagaimana telah diterangkan diatas, dan Fungsi Penganggaran dalam Pendidikan Fungsi perencanaan, Fungsi pelaksanaan, dan Fungsi pengawasan;
Prinsip-Prinsip terdapat 8 prinsip yang harus dipenuhi sebagaimana yang telah ditelangkan diatas, dan Prosedur Penyusunan Anggaran Pendidikan menurut para ahli berbeda pendapat, namun pada intinya terdapat analisis kebutuhan dan dana, penyusunan rencana, pelaksanaan perencanaan, dan evaluasi.



[1] Mulyadi,. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa, Edisi Ketiga (Salemba Empat, Jakarta,2001).Hlm.490
[2] Nafarin, M,. Penganggaran Perusahaan, Edisi Revisi (Salemba Empat, Jakarta,2007)hlm. 28-40